Pernahkah kamu tahu sejarah kaos custom sampai menjadi hal yang dianggap lumrah saat ini? Baca artikel ini sampai tuntas supaya kamu tahu tentang sejarah kaos custom dari awalnya sebagai pakaian dalam sampai menjadi media iklan modern.
Kaos custom sebetulnya adalah kaos biasa dengan tampilan yang berani dan sejarah yang pendek. Mulai dari awalnya sebagai pakaian dalam sampai saat ini dimana kaos telah menjadi metode untuk menyindir kondisi sosial sehari-hari, kaos custom telah menjadi pemain utama dalam dunia fashion moderen. Berkat pengaruh sablon dan layanan desain kaos custom, obsesi penggunaan kaos custom telah menyebar dari budaya pop ke setiap sudut kehidupan sehari-hari kita, mulai dari tim bola dan calon anggota DPR sampai bintang film dan budayawan.
Kaos pada awalnya adalah pakaian dalam pada tahun 1800-an dan dibagikan kepada personel AL pada awal 1900-an. Kaos ini sering dipakai di bawah seragam dan juga dipakai tanpa penggunaan seragam dimana pemakaian seragam akan menyebabkan seragam tersebut rusak. Sejak saat itu kaos kemudian berkembang menjadi pakaian luar dan menampilkan desain yang disablon ke kaos pada awal 1950-an.
Kaos custom pada awalnya menampilkan desain ikon populer pada masa itu, seperti Miki Tikus. Kemudian pada tahun 1960-an, kaos tie-dye memasuki dunia fashion seiring dengan populernya metode sablon. Tahun 1960-an juga menjadi saksi munculnya simbol revolusioner dalam bentuk kaos yang menampilkan wajah Che Guevara. Che adalah revolusioner Marxist yang menjadi simbol perubahan dan revolusi global bagi banyak orang.
Pada tahun 1970-an, kaos custom tampil lebih gemerlap lagi dengan menampilkan logo dan nama band populer pada masa itu. Desain tur Led Zepplin tahun 1977, cover album “Dark Side of the Moon” dari Pink Floyd dan logo lidah dan bibir dari Rolling Stones semua menjadi desain kaos custom yang terkenal pada masanya. Trend ini berlanjut dengan desain yang menampilkan grup musik dan penyanyi masa kini.
Pada tahun 1980-an, desain yang menampilkan “pernyataan” menjadi populer. Pada awalnya dipopulerkan oleh kaos custom “Frankie Says Relax”, diambil dari lagu terkenal tahun 1980-an “Relax” oleh Frankie Goes to Hollywood. Beberapa variasi dari kaos ini menjadi populer dan akhirnya diperluas sehingga memasukkan beberapa desain lain yang sejenis, termasuk kaos konser dari WHAM! yang menampilkan kata-kata “Choose Life” yang pada awalnya adalah protes terhadap obat terlarang dan overdosis.
Pada abad 21, muncul desain kaos custom yang menampilkan kelompok geek dengan humor yang tersembunyi dan beberapa kaos pernyataan lainnya. Kaos-kaos ini menampilkan apapun yang bisa dijadikan desain mulai dari kutipan puisi sampai budaya pop. Di antara desain kaos custom yang terkenal adalah desain “Vote for Pedro” seperti yang terlihat di film Napoleon Dynamite dan bermacam-macam kaos yang menunjukkan kesetiaan pada selebriti tertentu. Kaos dengan desain “Team Edward” dan “Team Aniston” banyak beredar di pasaran.
Kaos yang sederhana telah berubah menjadi media iklan, slogan politik dan humor tersembunyi. Banyaknya hal yang dilewati dalam sejarahnya yang singkat tidak mengurangi fungsi dan kenyamanannya. Bahkan mungkin saja kamu memakai kaos pada saat membaca artikel ini. Ingatlah sejarah kaos custom dan pakailah kaosmu dengan bangga. Bergabunglah dengan revolusi dalam dunia pakaian dan buatlah kaos sesuai dengan keinginanmu di toko sablon kaos satuan Simplivi.[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]